Akibat Bank Emok Tingkat Perceraian Tinggi

Pinjaman Dana Bergulir Bedas dapat Menekan Angka Perceraian di Kab. Bandung

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si didampingi Istri Tercinta Sekda, Para Ketua OPD dan Camat Laksanakan Giat Rembug Bedas di Kecamatan Baleendah.

Opininews.com, Baleendah -- Tingkat perceraian di Kabupaten Bandung meningkat. Data dari Pengadilan Agama (PA) sekitar 70 persen perceraian akibat faktor ekonomi.

Data dari PA tahun 2021 sebanyak 10.000 warga Kabupaten Bandung mendaftarkan untuk cerai dan gugat cerai

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dihadapan ratusan masyarakat Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, saat digelarnya Rembug Bedas, Sabtu (7/1/2023).

Bupati.juga menuturkan, perceraian yang terjadi kebanyakan istri meminjam uang kepada bank emok tanpa izin suami.

"Suami marah tiba-tiba ada petugas bank emok nagih dengan bunga besar. Denga banyak kasus ini, salahsatu upaya untuk menekan maraknya bank emok, maka solusinya dengan meluncurkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga di dua bank, BPR Kerta Raharja dan BJB," jelas Bupati Bandung.

Mudah-mudahan dengan pinjaman ini, kata Bupati Dadang Supriatna, bisa dimanfaatkan untuk modal usaha, perekonomian semakin maju dan tingkat perceraian semakin Berkurang.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya