Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga Solusi Melawan Bank Emok
Dadang Supriatna: Saya Berharap Bank Emok Tak Lagi Beroperasi di Kab. Bandung

Saufat Endrawan
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si saat beri Santunan kepada Anak Yatim Piatu di Soreang.
Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si ingin aktivitas Bank Keliling atau Bank Emok yang bunganya memberatkan warga tak lagi ada di Kabupaten Bandung.
Dan biasanya yang menjadi korban Bank Emok tersebut adalah para pemilik warung, atau para pedagang keliling yang ada di daerah.
Salahsatu upaya pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengurangi aktivitas Bank Emok tersebut dengan memberikan pinjaman bergulir tanpa bunga yang penyalurannya melalui Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja dan Bank Jabar Cabang Soreang.
"Pemkab Bandung telah menyalurkan dana sebesar Rp 40 Miliar untuk para program pinjaman bergulir tanpa bunga bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Rumah Dinas Bupati Bandung, Sabtu (16/4)
Dana sebesar Rp 40 Miliar tersebut, tutur Bupati, Rp 20 Miliar saya titipkan di Bank Jabar dan Rp. 20 Miliar di Bank BPR Kerta Raharja.
"Masyarakat yang membutuhkan dipastikan akan mendapatkan kesempatan pinjam tanpa bunga dan dana yang dibayarkan para nasabah nantinya akan dipinjamkan kembali kepada pelaku UMKM yang belum mendapatkan pinjaman," jelas Dadang Supriatna.
Dengan adanya program pinjaman bergulir tanpa bunga, tak ada agi pelaku UMKM yang pinjam ke Bank Emok.
"Saya berharap bank emok tak lagi beroperasi di wilayah hukum Kabupaten Bandung," tegas Bupati Bandung.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan