Pandemi Covid - 19 dan Kemarau Pengaruhi Ketersediaan Air Bersih Bagi Pelanggan Perumda Air Bersih

Rudie Kusmayadi: Saya Himbau Pelanggan Air Bersih Perumda Tirta Raharja Hemat Air dan Tampung Air Untuk Cadangan Kekeringan Mulai Mengancam

foto

Saufat Endrawan

Dirut Perumda Air Bersih Tirta Raharja, Ir. H. Rudie Kusmayadi, M.Si, Himbau Pelanggan Untuk Hemat Air dan Persiapkan Air Cadangan, Karena Kemarau dan Covid - 19 Berdampak Kepada Berkurangnya Sumber Air.

Opininews.com, Bandung - Musim kemarau mulai mengancam wilayah Jawa Barat, khususnya wilayah Kabupaten Bandung, Kota Cimahi juga Bandung Barat (KBB).

Kondisi ini akan berdampak terhadap, kurangnya sumber air bersih akibat terjadinya kekeringan, akibat hujan tak kunjung turun.

Berdasarkan rilis dari Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tanggal 6 Juni 2020 tentang prakiraan musim kemarau, diperkirakan akan terjadi mulai bulan Agustus 2020 di sebagian besar zona musim di Indonesia dan cenderung lebih basah (diatas normal) dari rata-rata tahun sebelumnya.

Untuk mengantisipasi musim kemarau tahun 2020 ini Perusahaan Daerah ( PERUMDA) Air Minum Tirta Raharja, tetap berupaya memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan. Saat ini pendistribusian air minum kepada masyarakat di Wilayah Pelayanan Selatan, Timur dan Utara, secara umum masih relatif aman.

Kondisi kapasitas air baku, dari hulu Sungai Citarum pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng, relatif stabil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek dan sekitarnya. Sementara itu, ketersediaan/kapasitas air baku dari Sungai Cisangkuy yang menjadi sumber air Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk melayani masyarakat di Wilayah Pelayanan Selatan dan sekitarnya, mulai terjadi penurunan dan fluktuasi kapasitas.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Rahaja, Ir. H. Rudie Kusmayadi, M.Si, kepada www.opininews.com, di Bandung, Minggu (13/7) mengatakan, berharap kepada pelanggan di Wilayah Soreang, Banjaran, Katapang, Kutawaringin dan sekitarnya, agar mulai menyiapkan penampung air yang cukup, khususnya untuk mengantisipasi ketidak ketersediaan air minum di saat pengaliran dari perpipaan Perumda Air Minum Tirta Raharja mengalami fluktuasi atau terhenti pengalirannya di rumah pelanggan.

"Pendistribusian air kepada masyarakat di Wilayah Utara Pelayanan Air Minum Perumda Tirta Raharja, saat ini dilakukan dari sumber air Sungai Cimahi; untuk Pelanggan di Kota Cimahi, Cisarua dan sekitarnya masih relatif aman. Meskipun demikian, pelanggan di Wilayah Utara disarankan untuk mulai melakukan antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air menjelang musim kemarau, mengingat penurunan kapasitas sumber air di Wilayah Utara pada musim kemarau bisa turun lebih dari 50% kapasitas," jelas Rudie.

Saat ini, lanjut Rudie, Perumda Air Minum Tirta Raharja melakukan berbagai upaya antisipasi pada system produksi, distribusi dan instrumen lainnya pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan melakukan pendistribusian dan pemeliharaan pada seluruh system produksi dan jaringan perpipaan secara periodik sebagai kegiatan rutin.

"Hal ini dilakukan, mengingat adanya Pandemi Covid-19 ini, relatif berdampak terhadap aktivitas operasional serta perlu dilakukan antisipasi terhadap risiko dan kondisi kesehatan petugas operasional Perumda Air Minum Tirta Raharja dalam menangani persoalan di lapangan, sehingga aktivitasnya pemeliharaan dan pemeriksaan teknis dilakukan secara cepat, efektif, dan efisien dengan mematuhi protokol kesehatan," ungkap Rudie.

Upaya optimalisasi pelayanan di Perumda Air Minum Tirta Raharja kepada pelanggan, bila kapasitas sumber air menurun pada musim kemarau dilakukan dengan : Melakukan rekayasa jaringan pipa distribusi, Monitoring tekanan air untuk menjaga kontinuitas pengaliran, Mobilisasi 6 (enam) unit armada tangki secara gratis kepada masyarakat pelanggan yang tidak mendapat air.

Adapun jumlah sambungan rumah Perimda Air Minum Tirta Raharja saat, tutur Rudie, ada sekitar 103.539 Sambungan Rumah, dengan perincian sebagai berikut :

Wilayah Pelayanan Selatan : 33.968 SR (sambungan rumah) : K.P Kutawaringin K.P Soreang K.P Banjaran K.P Pangalengan K.P Ciwidey Wilayah Pelayanan Utara : 27.351 SR (sambungan rumah): K.P Cimahi K.P Padalarang K.P Batujajar K.P Cililin K.P Cikalong Wetan K.P Lembang K.P Cisarua Wilayah Pelayanan Timur : 42.220 SR (sambungan rumah): K.P Ciparay K.P Baleendah K.P Bojongsoang K.P Pacet K.P Dayeuhkolot K.P Majalaya K.P Rancaekek K.P Cicalengka K.P Cileunyi Melihat kondisi ini.

Pihak Perumda Air Minum Tirta Raharja menghimbau bagi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja : Menyediakan tempat penampungan air, Gunakan air dengan bijak, Tampunglah air bila air masih mengalir, Tutuplah kran air pada saat tidak digunakan.

Masyarakat pelangan membutuhkan pelayanan supply air via armada tangki, dapat mengajukan permohonan yang dikoordinir oleh ketua RT/RW/Tokoh Masyarakat dan lain-lain untuk dapat di supply kepada beberapa pelanggan di lingkungan rumahnya.

Untuk memudahkan pelanggan dalam menyampaikan keluhan pelayanan armada tangki, dan membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi atau mengirim pesan, ke petugas pelayanan langganan kami, dengan format Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan ke nomor Pengaduan.

Selanjutnya, kirimkan pesan ke nomor Pengaduan Pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja Via WhatsApp ke : Wilayah Pelayanan Selatan : 08112228563 Wilayah Pelayanan Utara : 08112228561 Wilayah Pelayanan Timur : 08112228562 . (sft)

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya